Falsafah-Falsafah Jawa “Pedoman dan Nasehat Menjalankan Kehidupan” [bag. 1]

Paribasan Jawa

No.	Bahasa Jawa	Bahasa Indonesia
1	ojo dumeh, ojo gumunan, ojo kagetan	jangan merasa paling, jangan mudah kagum, jangan gampang terkejut
2	Ajining dhiri dumunung ing kedhaling lathi	Nilai diri seseorang terletak pada apa yang diucapkan
3	Ajining sarira dumunung ing busana Nilai badaniah seseorang terletak pada apa yang dipakai - Memayu hayuning bawana	Kewajiban melindungi bagi kehidupan didunia
4	Sukeng tyas yen den hita	Bersedia menerima nasihat, kritik, tegoran
5	Jer basuki mawa beya	Keberhasilan seseorang diperoleh dengan pengorbanan
6	Amemangun karyenak tyasing sesama	Membuat enaknya perasaan orang lain
7	Kridhaning ati ora bisa mbedhah kuthaning pasthi	Gejolak jiwa tidak bisa merubah kepatian
8	Budi dayane manungsa ora bisa ngungkuli garise Kang Kuwasa	Sekuat usaha manusia tidak akan bisa mengatasi takdir Yang Maha Kuasa
9	Sura dira jayaningrat lebur dening pangastuti	Kemarahan dan kebencian akan hilang oleh sikap lemah lembut
10	Tan ngendhak gunaning janma	Tidak merendahkan kepandaian manusia
11	Mangan orang mangan waton kumpul

"Pemulung Variable"

aku hanya ingin menulis yang ada dalam hatiku saat ini, kemarin, dua hari yang lalu, dan saat pertama aku menangis di muka bumi.

suatu pasti berawal, entah itu dengan kurung kurawal terbuka "{" atau dengan string "begin", semua sama menggambarkan permulaan kehidupan, dan satu sisi kehidupan khusus yang menjadi function dari seluruh program yang ada yaitu "cinta". "Cinta" adalah fungsi bukanlah procedure, karena harus selalu mengembalikan nilai kepada pemanggilnya. sungguh indah jika demikian.

hidup juga terdiri dari berbagai macam variable yang tak mungkin ku hitung satu-per-satu. dan ada sub-program lagi yang memiliki fungsi tersendiri : fungsi "relationship".

Analisa Cinta

Apa yang terjadi dalam suatu kehidupanku? Adalah Tuhan yang mengatur.

Analisa kehidupan dan perencanaan dan usaha dapat merubah.

Dalam analisa kehidupanku selalu muncul kata "CINTA".

Analisa CINTA bagi orang yang sedang menjadi PECINTA:

Seolah dia menjadi Oksigen yang selalu ku hirup

Seolah dia menjadi bumi yang selalu ku pijak

Seolah dia adalah hembusan angin yang selalu menyejukkan diriku

Seolah dia adalah air yang mengobati dahagaku

Seolah dia adalah sayap yang membuatku mengangkasa

Seolah dia adalah denyut jantung yang membuat tetap hidup

Seolah dia adalah karbohidrat yang membuat tubuh bertenaga

Analisa CINTA bagi orang yang dikecewakan CINTA

Seolah dia adalah api yang menghanguskan jiwa

Seolah dia adalah badai yang membuat harus berlari menyelamatkan diri

Seolah dia malaikat yang siap mencabut nyawa

Analisa CINTA pada ComputerScience

Seolah dia adalah algoritma yang selalu dapat memecahkan masalah

Seolah dia adalah sorting yang harus ada nilai tertinggi dan terendah

Seolah dia adalah prioriy queue yang selalu harus ada prioritas

Seolah dia adalah logika fuzzy yang samar-samar saja merasuki kehidupan

Seolah dia adalah fuzzy set yang sudah di-defuzzifikasi sehingga timbullah kepastian dirinya untuk mewarnai hidup

Seoalh dia adalah neural network yang memaksa dirinya berkoneksi dengan arah kehidupan lain

Hanyalah analisa pada kata "CINTA"

Cinta adalah perasaan tak kepalang tanggung senangnya dan bahagianya.

Aku dan Pencarianku

aku tak bisa menghilangkanmu, walau kau menghilangkanku

aku  mengenalimu, walau kau tak lagi mengenaliku

aku mencintaimu, walau kau tak mencintaiku

aku adalah kosong, dan kau yang mengisinya

aku adalah gelap, kau yang menyinarinya

aku mengharap kehadiranmu

karena kehadiranmu adalah kebahagiaanku

aku mencarimu

karena pencarianku akan berujung pada keabadiaan

kebahagiaan yang tak terbatas

keindahan yang tak terukur

Efek Cinta

Hari yang telah terlalu lama aku lewati, sisakan berbagai atsar-atsar dalam kalbu. Bekas yang meng-enakkan dan yang me-lukakan.  Semua berjalan tanpa kusadari, dan terlalu lama aku tak sadarinya.

Luka itu.....aku yang buat? Memang begitu dan aku menyadarinya.

Cinta dan benci? Dua hal yang bertentangan tetapi saling berdekatan, bagaikan jarak baju ketat dan kulit. Memang sulit rasanya memisah keduanya. Karena semua perasaaan dan hati yang mengambil peran. Otak takkan mampu pikirkan hal itu, memang sungguh ironi jika dilihat. Suatu hal yang nampak dalam kehidupan, tetapi tak mampu dipikirkan. Saat cinta yang bergejolak dunia serasa milik sepasang kekasih yang dilanda asmara itu. Hanya keindahan yang terlintas dalam benak dan mata mereka. Tiap kedipan mata adalah tebaran bunga-bunga dari langit. Tiap hembusan nafas adalah semerbak mawar dan melati. Tiap pendengaran adalah bisikan-bisikan cinta. Tiap minuman adalah anggur-anggur cinta pemabuk dosis tinggi. Namun saat benci yang bergejolak, semua terbalik seratus delapan puluh derajat, bertolak-belakang. Bagai kutub utara dan utara yang bertemu. Mungkin hikmah yang terkandung dari kasus kutub itu adalah jika keduanya sama-sama satu sifat sulit untuk bersatu. Tiada saling melengkapi. Bisa jadi, keharmonisan timbul dari perbedaan-perbedaan.

Teringat akan pertemuan menjelang akhir dalam suatu pendidikan. Tangga sekolah itu yang menjadi saksi. Tnada-tanda keindahan saja, tanpa kusadari adanya keburukan disana. Tertulis kata “I Love You Forever” dalam sebuah lembaran kertas, yang aku tetap menyimpannya disinggasanaku. Hanya keindahan yang timbul. Hal ini tidak hanya masih teringat, tapi tetap melekat.

PUJANGGA CINTA BERKATA

ada apa sebenarnya?       

               emang ada apa Zid?

g ada apa2 kok

              terus kenapa kamu murung terus tiap saat?

seseorang meninggalkanku dalam kegelapan hidup,

              bukankah masih banyak penerang-penerang disisimu?

tak ada yang bisa gantikan dirinya dalam hatiku

              terus apa yang akan kamu lakukan selanjutnya?

aku akan menjaga kesetiaanku untuknya, cintaku untuknya tak bisa dipatahkan oleh apapun

              kamu yakin bisa lakukan itu?

aku yakin, aku bisa, aku dapat menjaga cintanya 4 tahun lamanya dan tak akan aku sia-siakan

              kalo dia menolakmu?

aku tetap mencintainya

              klo dia telah bersama orang lain?

aku tetap setia padanya,aku ingin dia disisiku menemani kehidupanku

              bukankah itu merebut milik orang lain?

cintaku tetap ada dalam hati, tak dapat digoyahkan oleh apapun

keangkuhan dia kepadaku saat ini tak dapat goyahkan ini

aku cinta mati pada dirinya.

               bukankah dalam Islam tidak boleh berlebihan?

aku tidak brlebihan, ini kenyataan yang ada dalam hatiku

               so...?

aku akan menjaga cintaku untuknya

aku akan menjaga kesetiaanku untuknya

Cinta itu membutakan mata. Maka berhati-hatilah jika engkau berjalan dengan nama Cinta.

28-12-2010

22th of my life (I and Computer)

Hari ini, 26 Desember 2010, tepat sekali 22 tahun yang lalu aku dilahirkan ke dunia dari rahim Ibu. Hari yang tak terasa ku lalui hidup ini. Namun belum seberapa ada pelajaran kehidupan yang terserap dalam benak. Jika dijumlahkan hari berarti aku telah mengahabiskan 22x360 hari di dunia. Waktu memang terus bertambah. Dan waktu memang terus berjalan.

Hari yang membuatku sadar untuk lebih dewasa lagi dalam menjalani kehidupan. Hari yang harus membuatku terbangun dari lamunan panjang hidupku. Hari yang membuatku sadar bahwa obsesi hidup bukan hanya mencari cinta.

Aku sadari grafik kualitas hidupku semakin menurun semenjak aku duduk di bangku SMP atau saat itu aku berumur 13 tahun. Prestasi belajarku menurun. Saat itu aku kaget dengan persaingan belajar yang terjadi di luar. Selama duduk di sekolah dasar aku terlalu terbuai dengan persaingan yang memang tak ada persaingan, terlalu mulus untuk melangkah, tak ada haling rintang untuk meraih hanya sekedar “rangking 1” di kelas, aku kurang maju, aku kurang mendapat tantangan. Saat SMP perjalanan mencari jati diri sudah aku mulai. Aku sudah berpikir saat itu apakah aku “orang bauk” atau “orang jahat”. Kadang aku tak terima terlahir dalam dunia “pesantren”, kadang aku membayangkan hidup dalam keluarga “masyarakat biasa”. Sungguh ironi memang. Bahkan sebenarnya pemikiran seperti ini telah muncul semenjak aku duduk di sekolah dasar.